Almarhum sebelum meninggal dunia tinggal menyendiri di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat sejak 2011 silam.
Nurhayati ditemukan tewas di lorong lantai 16 Tower Chrysant Apartemen Green Pramuka pada Sabtu (5/1/2019) malam.
Baca Juga : Hidup 4 Orang ini Hancur Berantakan Setelah Menangkan Lotere Miliaran Rupiah!
Nurhayati tewas usai mengalami 10 tusukan di sekujur tubuhnya. Dia ditusuk oleh mantan satpam Apartemen Green Pramuka berinisial H.
Polisi menyebut H tega membunuh Nurhayati lantaran sakit hati pernah diludahi oleh wanita itu.
Nurhayati (36), korban pembunuhan di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat, punya impian membeli rumah sendiri.
Kakak Nurhayati, Nurlela mengatakan sebelum meninggal dunia pada Sabtu (5/1/2019) lalu, Nurhayati sempat menghubunginya lewat pesan singkat.
Dalam pesan singkat itu, Nurhayati mengirimkan foto-foto kediamannya yang lama dan mengatakan bahwa dirinya rindu masa-masa tinggal di rumah lamanya di bilangan Kali Baru Barat yang sudah lama terjual.
"Dia bilang kangen sama rumah yang dulu. Dia ngirim-ngirim foto kangen sama rumah yang lama. Dia juga nanya gitu, kenapa ya dulu dijual? Saya bilang udah ikhlasin aja," kata Nurlela saat ditemui di rumah duka, Jalan Kali Baru Timur IV, RT 11/RW 13, Kelurahan Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (6/1/2019).
Menurut Nurlela, adiknya itu sampai mempunyai keinginan untuk memiliki rumah pribadi.
Maka itu, menurut Nurlela, Nurhayati bekerja begitu keras setiap harinya demi memenuhi impiannya itu.
Meski Nikita Mirzani Sudah Ditahan, Razman Pastikan Laporannya atas Dugaan Penganiayaan Tetap Berjalan
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |