Tentu hal ini juga sama ketika bila membandingkan jumlah sekolah yang memiliki murid relatif kecil dengan sekolah lainnya yang punya murid banyak.
Karena kondisi ini, beberapa pemerintah daerah berusaha untuk menutupi lubang yang ditinggalkan oleh Program BOS.
Mereka membantu memberikan bantuan operasional sekolah daerah yang kemudian dikenal sebagai BOSDA.
Menganggap mengobrol dalam bahasa daerah adalah kesalahan, sang guru segela memanggil para murid tersebut.
Para murid diputuskan kena hukuman.
Mereka harus membayar pelanggaran yang telah diperbuat.
Kamar WC adalah sarana yang tepat untuk menebus hal itu.
Akhinya diputuskan, guru menyuruh para siswa untuk menjilat kloset secara bergantian.
(Baca juga: Khawatir Apakah Pasangan Mulai Bosan dengan Kamu? Kenali 10 Tanda Ini Kalau Nggak Pengen Putus)
Sungguh ngeri.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |