Grid.ID - Monosodium glutamat atau kita biasa menyebutnya MSG adalah penyedap rasa yang sering ditambahkan dalam makanan, terutama makanan kemasan dan olahan dari pabrik.
Sebenarnya jika dikonsumsi tidak lebih dari takaran 6 mg perkilogram berat badan masih aman.
Masalahnya, terkadang cukup banyak jenis makanan kemasan yang dikonsumsi sehingga kemungkinan takaran MSG yang kita asup juga berlebih.
Monosodium glutamat adalah garam natrium dari asam glutamat.
Profesor kimia dari Universitas Tokyo, Kikunae Ikeda, menemukannya pada tahun 1908.
MSG terkenal dengan cita rasa gurih.
Baca : 9 Wanita Pemain Film yang Kerap Memainkan Peran Antagonis, Nomor 9 Sudah Meninggal Dunia
Namun tidak semua rasa gurih yang dirasakan, baik pada masakan luar negeri maupun masakan Indonesia berasal dari MSG.
Rasa gurih atau yang terkenal dengan umami di berbagai belahan dunia merupakan penemuan rasa ke lima.
Setelah manis, asam, asin, dan pahit tapi banyak yang mengidentikkan rasa gurih denganMSG (Monosodium Glutamate).
Hasil riset Ajinomoto yang dikutip Grid.ID dari KompasTravel, Rabu (27/9/2017), menjelaskan keterkaitan antara rasa gurih dan MSG.
Baca : 7 Pasangan Kakak Adik yang Sukses Jadi Pemain Film, Nomor 6 Adiknya Kembar
Astagfirullah, Cuma Gara-gara Kuah, Pegawai di Rumah Makan Padang Ini Babak Belur Dikeroyok Pengunjung!
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |