Bukan sekadar menakut-nakuti, Joko ingin mencipta rasa tegang yang bisa membuat adrenalin penonton mengalir deras seperti ketika naik rollercoaster.
"Jadi penginya tuh di bioskop kayak naik rollercoaster. Serem, tapi kan asyik. Bukan serem yang depresi gitu yang pulang-pulang langsung stres, enggak. Jadi betul-betul kenikmatan menonton cinematic experience," ujar Joko.
"Karena waktu kecil nonton Pengabdi Setan melekat terus di ingatan. Pengin bikin lagi untuk memberikan efek asyik nonton yang sama ketika aku waktu kecil nonton film ini ke orang-orang yang sekarang," imbuhnya.
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |