Setelah menstruasi selesai, ada celah waktu yang sangat sempit, yaitu 1-2 hari untuk berhubungan seks dengan risiko hamil kecil.
Jika Kamu bercinta tanpa alat kontrasepsi sehari setelah menstruasi selesai, sperma mungkin masih hidup dalam tubuh sampai lima hari kemudian.
Setelah itu sel sperma akan mati.
Sementara itu, sel telur mungkin baru akan dilepaskan berhari-hari setelah sel sperma mati.
Maka, kehamilan pun sulit terjadi.
Guna mencegah kehamilan, sebagian orang memanfaatkan masa tidak subur ini untuk berhubungan seks.
Cara ini disebut juga sebagai metode kalender.
Akan tetapi, sesungguhnya tidak ada jaminan dan kepastian medis bahwa kehamilan tak mungkin terjadi bila Kamu berhubungan seks di masa tidak subur.
Peluang kehamilan memang lebih kecil dibandingkan dengan seks di masa subur, tapi tetap ada kemungkinan hamil kapan pun Kamu berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi.
Pasalnya, sulit sekali untuk menentukan secara pasti kapan masa subur dan tidak subur seseorang.
Siklus menstruasi mungkin berubah-ubah terus. Maka, bila ovulasi terjadi lebih cepat dari perkiraan, seorang wanita bisa saja hamil meskipun berhubungan seks saat masih haid.
Faktor-faktor seperti kadar hormon, gaya hidup, dan kondisi kesehatan wanita memengaruhi perubahan siklus.
Jadi Kamu tak bisa menggunakan tanggal terakhir menstruasi sebagai patokan mutlak kapan menstruasi berikutnya atau masa ovulasi akan tiba.
Perhitungan siklus yang dianjurkan oleh dokter atau bidan hanya berfungsi sebagai gambaran saja.
Bila Kamu belum mau hamil, jangan hanya mencari waktu terbaik bercinta dengan risiko kehamilan kecil.
Kamu juga harus memanfaatkan alat kontrasepsi yang lebih ampuh, misalnya kondom atau pil KB.
Dengan metode kontrasepsi bantuan, Kamu dan pasangan pun tetap bisa berhubungan seks tanpa harus terlalu khawatir kebobolan. (Kompas.com/Wisnubrata)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul "Waktu Terbaik Bercinta Kalau Belum Mau Hamil"