Saat kendaraan Listva berada di depan medan yang telah ditanami, dengan dahsyat ranjau-ranjau seketika diledakkan sebelum konvoi kendaraan melewati wilayah tersebut.
(Baca juga: Menguak Misteri, Padahal Baru Berusia 19 Tahun, Kenapa Banyak Orang Indonesia Sebut Mbah Google?)
Diperkirakan, 2 tahun ke depan Russia Strategic Missile Forces akan menerima 150 pesanan Listva.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Sputnik, senjata radio-elektronik ini berlandaskan prinsip fisika baru.
Pemancar elektromagnetik mobile diperuntukkan untuk melumpuhkan hulu ledak elektronik dalam jarak terntentu.
Bom elektromagnetik yang dikembangkan oleh Russia dapat lebih efektif daripada senjata nuklir.
(Baca juga: Hati-Hati, Unduh Aplikasi Ini, Banyak Warga Dikeluarkan dari Pekerjaannya, Ternyata Ini Alasan Pemerintah)
Ada alasan kuat di sini.
Senjata yang mungkin akan dipakai di masa depan ini akan mampu melucuti bala tentara dengan hentakan dari elektromagnetik.
Lebih lanjut diterangkan oleh Sputnik, alat ini akan benar-benar dapat merusak secara serius senjata-senjata off-line.
Beragam senjata off-line yang dimaksud seperti tank, pesawat, serta rudal.
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |