Dia mendapatkan lisensi dari perusahaan laser welding di Jerman, DSI Laser Service Gmbh.
(BACA: Begini Kronologi Kebakaran Rumah Nana Mirdad dan Andrew White, Lydia Kandouw Lihat Anaknya Panik)
Setelah mencuri ilmu saat magang di Jerman, Manov akhirnya berhasil membangun raksasa bisnis di bidang pengelasan.
Core bisnisnya adalah Laser Welding Services and Sales dengan pasar utama perusahaan-perusahaan manufaktur di sektor otomotif dan elektronik.
Tak main-main, kliennya beberapa perusahaan Astra Group, seperti PT Astra Otoparts dan Astra Honda Motor.
(BACA: Begini Kronologi Kebakaran Rumah Nana Mirdad dan Andrew White, Lydia Kandouw Lihat Anaknya Panik)
Dikutip oleh Grid.ID dari wirasmada.wordpress.com, bisnis pertama Manov menguras modal sebesar Rp 1,1 miliar!
Kini bisnis itu telah menghasilkan omzet Rp 200 juta per bulan atau Rp 2,4 miliar per tahun.
Asetnya antara lain sebuah gedung di Cikarang.
(BACA: Nggak Kalah Sama Gadis, Nana Mirdad Pamer Perut dan Paha Ramping dengan Busana Modis Seksinya! )
Menurut lembagakebudayaanbetawi.com perusahaan yang Manov pimpin, bisa melakukan pekerjaan laser welding sebanyak 100 jam per bulan atau dengan omzet hingga Rp 3 miliar per tahun. Wow!
7. Daftar Perusahaan yang Dipimpin Wow Banget!
Menilik dari halaman Linked In milik Manov, setidaknya ada tiga perusahaan yang sampai sekarang dijalankannya.
Jabatan di perusahaan itu pun tak main-main.
Di Elitery Data Center & Managed IT Services, Manov menjabat sebagai Chief Financial Officer sejak Juni 2013 sampai sekarang.
(BACA: Lihat Bentuk Tubuh Ramping Singset Nana Mirdad Setelah Diet Ketat Tanpa Makan Nasi)
Sementara itu, di PT. DSI Laser Internasional Indonesia, Manov menjabat sebagai CEO sejak September 2005 sampai sekarang.
Lalu, di PT. BPPN, Manov menjabat sebagai Commissioner sejak tujuh tahun yang lalu, tepatnya tahun 2010.
Mapan dan tampan, jadi kapan nih nikahin Naysilla Mirdad? (*)
Kabar Terbaru Jessica Kumala Wongso Usai Bebas, Unggahannya di Tiktok Jadi Omongan, Disebut ketinggalan Zaman
| Penulis | : | Okki Margaretha |
| Editor | : | Okki Margaretha |
