Banyak pengguna media sosial lainnya mengkritik gagasan tersebut karena melanggar privasi anak-anak.
"Ini sekolah, bukan penjara," kata salah satu komentar paling disukai.
( BACA : Mengaku Mendapat Pesan Dari Dewa, Orang Ini Nekat Daki Puncak Gunung Agung Untuk Lakukan Hal Ini )
Tidak mengherankan, sebagian besar murid yang disurvei atas program tersebut mengatakan bahwa mereka menentang gagasan tersebut.
"Ini jelas pelanggaran privasi kita," kata seorang murid.
Sekarang orang tua para murid mengalami dilema.
Ingin mengawasi anaknya yang ada disekolah namun bayar ongkos tiap bulannya yang bikin tekor dan tentunya penolakan dari para murid sekolahan itu.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | South China Morning Post. |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |