Wu mengatakan bahwa setelah dia makan malam di jam 7 malam, dia mulai bermain game itu tanpa henti sampai tiba-tiba, mata kanannya tidak dapat melihat apapun.
Berpikir bahwa yang dia butuhkan hanyalah sedikit istirahat, dia pergi tidur dan berharap mata kanannya akan normal lagi saat bangun nanti.
( BACA : Biar Millennial Nggak Jadi Kutu Loncat, Nih Kuncinya! )
Tapi keesokan harinya, kondisi mata kanannya masih sama, tidak bisa melihat.
Dengan panik, orang tuanya membawanya ke rumah sakit.
Dokter mendiagnosis mata Wu dengan obstruksi arteri retina.
Mereka mengatakan bahwa penyakit ini biasanya terjadi pada pasien lansia dan sangat jarang terjadi dengan pasien semuda Wu.
Namun, dokter mengatakan bahwa matanya sangat lelah karena stres yang dia dapatkan saat dia kecanduan game itu dan bermain selama berjam-jam tanpa henti.
"Selama hari libur saya, saya akan bangun jam 6 pagi, makan pagi dan mulai bermain game sampai jam 4 sore. Saya akan berhenti dan makan sesuatu sebelum tidur sebentar dan terus bermain sampai jam 1 pagi atau 2 pagi." kata Wu.
Saat ini, dia masih berada di rumah sakit karena para dokter berusaha menyelamatkan penglihatannya.
Sementara Wu merasa menyesal karena perbuatannya itu, namun apa daya semua sudah terlanjur.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |