Setelah 3 hari pemilihan majelis tinggI, dia ditemukan sudah tak bernyawa.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Daily Mail, ibunya yang bernama Asahi bilang begini.
"Hatiku hancur saat memikirkan bahwa dia mungkin ingin menelponku."
"Dengan Miwa pergi, aku merasa setengah dari tubuh ini telah robek."
"Aku tak akan bisa tertawa secara nyata selama sisa hidup ini."
(Baca juga: Alamak! Hanya Dalam 3 Hari, Wanita Ini Bisa Ambil Rp 29 Juta dari Aeon Mall Jakarta! Awas, Ternyata Begini Caranya!)
Tentu kabar ini bikin onar Jepang.
NHK sendiri telah secara aktif melaporkan kematian tragis di beragam perusahaan.
Laporan mereka termasuk tentang bunuh diri di tahun 2015.
Itu meliput tentang seorang wanita muda di biro iklan utama Dentsu.
(Baca juga: Kompak Banget! 4 Penampilan Cantik Ririn Dwi Ariyanti dan Anak Tirinya, Siti Adira Kania Ini Dijamin Bikin Kamu Iri)
Dia saat itu melakukan 100 jam lembur dalam sebulan.
Seorang pejabat di NHK, Mashiko Yamauchi mengatakan insiden yang menimpa Sado merupakan masalah bagi manajemen perusahaan secara keseluruhan.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Kyodo, Dia mengatakan bahwa NHK butuh 3 tahun untuk mengumumkan kematian Sado.
Dikutip wartawan Grid.ID dari The Guardian, sebuah penelitian menunjukkan bahwa karyawan Jepang jauh bekerja lebih lama.
Mereka bekerja lebih lama daripada pekerja di Amerika Serikat (AS), Inggris, dan negara maju lainnya.(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |