Dalam acara ini sempat membuat kekacauan global dari badan amal hewan.
Karena acara ini dianggap terlalu brutal dan sadis, tidak menyanyangi binatang.
Walaupun bagi agama Hindu ini akan menimbulkan keberuntungan tertentu, bagi yang mempercayainya.
Mereka beranggapan bahwa Gadhima atau Dewa Kekuasaan Hindu akan mengabulkan keinginan mereka.
Ritual ini dilakukan sebelum fajar di sebuah kui Gadhima di Bariyarpun, lalu seorang pemimpin meneteskan darahnya bersama dengan darah tikus, ayam, merpati dan kambing.
Pemandangan dalam Festival ini sungguh mengerikan ribuan binatang mati dibantai dan tanahnya berlumuran darah, serta suara teriakan hewan sekarat, bahkan yang paling parah adalah ada yang meminum darah hewan yang dibantainya.
Sungguh mengerikan ya gaes untung saja ini tidak ada di Indonesia.
(*)
Innalillahi, Truk Ugal-ugalan Seruduk Sejumlah Motor dan Mobil di Tangerang, Kondisi Sang Sopir Usai Diamuk Massa Sungguh Miris
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |