Di rumah sakit, Xie tetap pingsan dan sisi kanan tubuhnya lumpuh.
Seorang ahli saraf dari rumah sakit lain dipanggil masuk, saat itulah ditemukan bahwa dia benar-benar menderita stroke otak.
Kondisi kritisnya itu memaksa dokter untuk melakukan operasi menghilangkan semua gumpalan di otaknya.
Syukurlah, Xie sadar kembali setelah itu dan sekarang dalam perjalanan menuju pemulihan.
Dia sejak itu mendapatkan kembali kendali atas sisi kanan tubuhnya namun masih memerlukan beberapa tindak lanjut pengobatan.
Menurut ahli saraf rumah sakit, stroke tidak hanya eksklusif untuk orang tua lagi karena lebih banyak anak muda, terutama siswa universitas banyak yang didiagnosis dengan penyakit ini.
Berjam-jam duduk dengan makanan dan minuman minim dapat dengan mudah menyebabkan stroke.
Menghabiskan berjam-jam di depan komputer juga berarti mereka tidak punya waktu untuk menikmati aktivitas di luar ruangan, yang penting untuk sirkulasi darah.(*)
Feby Marcelia Kepergok Netizen Jalan Sama Pria Baru padahal Baru Cerai, Revand Narya: Ini Bukti Allah Nggak Tidur