Dengan palu ia kemudian memukuli satu persatu ponsel sitaan dari para siswanya itu hingga hancur.
Belum berakhir, proses penghancuran ponsel ini berlanjut dengan adegan lainnya.
(BACA JUGA: Sudah Beranjak Besar, Yoogeun dari SHINee's Hello Baby kini Makin Mirip Choi Minho!)
Dengan ember berisi air, satu persatu ponsel di ceburkan kedalam ember itu dan merendamnya.
Para siswa hanya bisa melihat kejadian itu lantaran merekalah yang salah membawa ponsel ke sekolahan.
Namun hal ini sudah menjadi peraturan sekolah.
Sebenarnya sekolah tersebut tidak melarang siswanya membawa ponsel di sekolah.
Akan tetapi ponselnya harus dititipkan kepada wali kelas masing-masing saat berada di sekolah dan boleh diambil lagi ketika pulang.
Tapi ada siswa yang nekat menyembunyikan ponsel dan tidak menitipkannya kepada wali kelas, sehingga ponsel mereka harus disita dan di musnahkan.
Diketahui para orang tua murid setuju dengan kebijakan ketat ini dan itu untuk kebaikan siswa sendiri.
(*)
Source | : | shanghaiist |
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |