Grid.ID - Peraturan sekolah berguna untuk mengatur siswanya agar disiplin.
Selain itu peraturan sekolah dibuat agar siswa dapat konsentrasi sepenuhnya pada saat mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Peraturan umumnya seperti, dilarang membawa ponsel, dilarang datang ke sekolah terlambat dan masih banyak lagi.
Namun peraturan ini bukannya dipatuhi oleh para siswa tapi malah banyak yang melanggarnya.
Dilansir reporter Grid.ID dari Shanghaiist.
Setelah liburan Golden Week di China kegiatan sekolah kembali normal seperti biasanya.
Sebuah sekolah di Henan saat hari pertama masuk sekolah tiba-tiba menjadi sorotan netizen.
Sekolah itu mengadakan razia ponsel para siswanya.
Dalam video itu menunjukkan para siswa dikumpulkan di lapangan sekolah.
Setelah ponsel terkumpul, seorang guru lantas meletakkan ponsel itu di tanah.
Dengan palu ia kemudian memukuli satu persatu ponsel sitaan dari para siswanya itu hingga hancur.
Belum berakhir, proses penghancuran ponsel ini berlanjut dengan adegan lainnya.
(BACA JUGA: Sudah Beranjak Besar, Yoogeun dari SHINee's Hello Baby kini Makin Mirip Choi Minho!)
Dengan ember berisi air, satu persatu ponsel di ceburkan kedalam ember itu dan merendamnya.
Para siswa hanya bisa melihat kejadian itu lantaran merekalah yang salah membawa ponsel ke sekolahan.
Namun hal ini sudah menjadi peraturan sekolah.
Sebenarnya sekolah tersebut tidak melarang siswanya membawa ponsel di sekolah.
Akan tetapi ponselnya harus dititipkan kepada wali kelas masing-masing saat berada di sekolah dan boleh diambil lagi ketika pulang.
Tapi ada siswa yang nekat menyembunyikan ponsel dan tidak menitipkannya kepada wali kelas, sehingga ponsel mereka harus disita dan di musnahkan.
Diketahui para orang tua murid setuju dengan kebijakan ketat ini dan itu untuk kebaikan siswa sendiri.
(*)
Ngakunya Naksir Ayu Ting Ting, Billy Syahputra Kini Malah Mau Modusin Janda Cantik Ini
Source | : | shanghaiist |
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |