Hurst akhirnya mengetahui bahwa nama kakek 57 tahun itu adalah Pops.
Rupanya, dia telah dirampok dan dipukuli beberapa kali dan sekarang dia tidak memiliki apa-apa.
( BACA : 5 Tanda Masalah Usus, Ternyata Nggak Cuma Bikin Sakit Perut, Bisa Jadi Masalah Kulit Juga loh )
Tapi alasan mengapa ia menangis lebih memilukan. Hurst segera tahu bahwa dia menangis kesakitan menahan lukanya.
Pops menderita tulang selangka yang patah dan beberapa tulang rusuk setelah dipukuli oleh preman yang merampok sepeda dan gerobaknya.
Cederanya membuatnya sangat kesakitan, tapi dia tidak bisa melakukan apapun untuk mengobati lukanya karena dia tidak punya uang.
Pops kemudian memberi tahu Hurst bahwa dia ingin kehidupannya segera berakhir alias mati. "Saya hanya ingin hidup ini segera berakhir" katanya.
Merasa iba, Hurst membawa Pops ke rumahnya, di mana dia ditawari makan disana.
Namun, Hurst hanya bisa melakukan hal itu karena dia juga mengasuh anak-anaknya.
Saat itulah dia memposting kejadian yang dialami Pops di halaman crowdfunding demi mengumpulkan uang Pops.
Hal ini dilakukan Hurst lantaran agar kakek itu mendapat perawatan di rumah sakit untuk menyembuhkannya.
Hurst berharap agar orang-orang mau membantu kakek itu agar ia segera mendapat perawatn medis.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | viral4real |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |