Sudah Tidak Punya Rumah, Hidup Mengelandang, Dirampok Dan Dipukuli Hingga Terluka

Grid.ID - Adalah fakta yang menyedihkan karena banyak orang menjadi kaya menjadi lebih kaya.

Sedangkan yang miskin menjadi semakin miskin.

Sehingga banyak orang yang kehilangan tempat tinggal dan hidup di jalanan.

Dilansir reporter Grid.ID dari Viral 4 Real.

( BACA : Viral Anak Idap Usus Buntu Karena Makan Seblak, Postingan Ibu Ini Banjir Nyinyiran Netizen, Begini yang Terjadi Sebenarnya )

Syukurlah di zaman serba kacau ini, masih ada banyak orang yang berusaha membantu orang miskin dan tunawisma.

Wabita ini menyelamatkan pria ini dari kehidupannya yang menyedihkan

Katy Hurst dari Independence, Missouri, Amerika Serikat saat itu berada di drive-thru dari Burger King setempat.

Ketika berada di situ ia melihat ada seorang kakek menangis.

Katy langsung mengenali kakek itu, yang ternyata seorang tunawisma yang dulu kerap mondar-mandir di komplek rumahnya.

( BACA : VIDEO : Seorang Wanita Muda Marah-marah di Dalam Kereta Karena Mengalami Hal Ini )

"Saya pernah melihatnya. Dia dulu punya sepeda dengan gerobak saat mengelandang."

"Saya lantas menghampirinya dan dia ada di sana dalam keadaan  menangis," kata Hurst.

Hurst akhirnya mengetahui bahwa nama kakek 57 tahun itu adalah Pops.

Wabita ini menyelamatkan pria ini dari kehidupannya yang menyedihkan

Rupanya, dia telah dirampok dan dipukuli beberapa kali dan sekarang dia tidak memiliki apa-apa.

( BACA : 5 Tanda Masalah Usus, Ternyata Nggak Cuma Bikin Sakit Perut, Bisa Jadi Masalah Kulit Juga loh )

Tapi alasan mengapa ia menangis lebih memilukan. Hurst segera tahu bahwa dia menangis kesakitan menahan lukanya.

Pops menderita tulang selangka yang patah dan beberapa tulang rusuk setelah dipukuli oleh preman yang merampok sepeda dan gerobaknya.

Cederanya membuatnya sangat kesakitan, tapi dia tidak bisa melakukan apapun untuk mengobati lukanya karena dia tidak punya uang.

Pops kemudian memberi tahu Hurst bahwa dia ingin kehidupannya segera berakhir alias mati. "Saya hanya ingin hidup ini segera berakhir" katanya.

Merasa iba, Hurst membawa Pops ke rumahnya, di mana dia ditawari makan disana.

Namun, Hurst hanya bisa melakukan hal itu karena dia juga mengasuh anak-anaknya.

Saat itulah dia memposting kejadian yang dialami Pops di halaman crowdfunding demi mengumpulkan uang Pops.

Hal ini dilakukan Hurst lantaran agar kakek itu mendapat perawatan di rumah sakit untuk menyembuhkannya.

Hurst berharap agar orang-orang mau membantu kakek itu agar ia segera mendapat perawatn medis.

(*)

PROMOTED CONTENT