Dua dekade kemudian, Ingeborg menerima berita yang memilukan: dia menderita penyakit ginjal polikistik dan membutuhkan transplantasi ginjal.
Jordan memutuskan bahwa dia sangat terpukul melihat ibunya menderita, dia memutuskan untuk bertindak sendiri tanpa ibunya mengetahui rencananya.
Dia membuat janji pada dokter untuk melihat apakah dia cocok untuk transplantasi ginjal dan dia melakukannya!
( BACA : Berniat rekam petir, Pria Ini Malah Alami Hal Mengerikan Hingga Bahayakan Nyawanya )
"Saya merasa seperti ini adalah panggilan saya dalam hidup, saya kira," kata Jordan. "Mudah-mudahan, saya bisa berbuat lebih banyak untuknya seiring bertambahnya usia, tapi untuk saat ini, itu yang paling tidak bisa saya lakukan."
Ingeborg bersikeras bahwa Jordan tidak mengikuti rencananya, tapi pikirannya dibuat sudah bulat.
Ketika Jordan berbicara tentang ibunya, cintanya dan pengabdiannya jelas: Dia hampir tidak dapat berbicara tentang kebaikannya tanpa menangis.
"Semua yang dia lakukan untuk saya sejak saya masih kecil, saya hanya ingin memberikannya kembali kepadanya, dan menunjukkan kepadanya betapa saya menghargai dia," katanya.
(*)
Kabar Terbaru Jessica Kumala Wongso Usai Bebas, Unggahannya di Tiktok Jadi Omongan, Disebut ketinggalan Zaman
Source | : | newsner |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |