Pemerintah Perancis memberikan pinjaman 50% dari biaya pembuatan proyek ini.
Kepala Perusahaan Kereta Api Maroko (ONCF) ,Rabii Lakhlii mengatakan, proyek tersebut menghabiskan biaya kurang dari 9 juta euro ( S $ 14,4 juta) per kilometer.
Rute yang dibuat lebih kompleks dengan medan perbukitan dan angin kencang, memerlukan pembangunan beberapa jembatan termasuk satu sepanjang 3,5 km.
ONCF juga menargetkan 6 juta pelancong setahun setelah 3 tahun beroperasi
Pemimpin Maroko mengatakan proyek tersebut merupakan langkah memodernisasi infrastruktur negaranya.
Namun, ada pihak yang mengatakan bahwa biaya pembuatan kereta ini lebih baik untuk menentaskan kemiskinan di negara mereka.
Bagaimana menurut kalian?
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |