Dia kemudian ditahan oleh pihak berwenang selama tiga hari.
Insiden buruk ini terjadi beberapa bulan setelah serangkaian insiden serupa terjadi awal tahun ini.
Pihak berwenang Tiongkok menahan tiga penumpang karena penggunaan telepon seluler ilegal mereka pada penerbangan antara Januari dan Februari.
Satu penumpang bahkan ditahan hingga lima hari hanya karena dia sedang mendengarkan musik di teleponnya saat lepas landas dan mendarat, menurut Washington Post.
Namun, karena berbagai kekhawatiran warga serta kemajuan dalam penerbangan, China akhirnya memutuskan untuk mencabut larangan telepon selama penerbangan, yang seharusnya mulai berlaku pada 2017.
Administrasi Penerbangan Sipil dari wakil direktur China Zhu Tao mengungkapkan sebelumnya, penumpang akan diizinkan menggunakan telepon selama penerbangan "dalam waktu dekat."
Menurut Straits Times, pemerintah Tiongkok siap memberi kebebasan kepada maskapai untuk memutuskan apakah mereka mengizinkan penggunaan ponsel di pesawat mereka atau tidak.
(BACA JUGA: Mirip Sinetron, Perawat Ini Harus Rawat Pacarnya yang Kecelakaan Bersama Selingkuhannya)
Banyak maskapai asing mengizinkan penumpang menggunakan beberapa perangkat selama fase penerbangan, termasuk smartphone dan laptop.
Beberapa maskapai China mengizinkan laptop, tapi melarang penggunaan smartphone.
(*)
Lika-liku Hidup Reza Artamevia yang Kini Dituding Bisnis Berlian Palsu, Dulu Diorbitkan Ahmad Dhani dan Pernah 2 Kali Masuk Bui
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |