Dikutip wartawan Grid.ID dari Kompas, "Keduanya keluarga besar TNI AL," ujar Gig dalam keterangan tertulisnya.
Gig memberi keterangan tertulis yang diterima Kompas terkait kronologi peristiwa perkelahian itu.
Menurut Gig, saat itu Lettu Laut Satrio Fitriandi yang sedang berboncengan dengan istrinya melaju di ruas Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur.
Tiba-tiba, pengendara mobil Mazda berwarna merah dengan nomor polisi B 1599 PVH membuka jendela dan membuang sampah.
Kisah Roel Mustafa Si Lelaki Pemburu 1000 Janda: Rela Berkeringat Hanya Demi Hal ini
Bukannya langsung jatuh ke tanah, sampah yang dibuangnya itu justru terkena pengendara yang lewat.
Pengendara yang saat itu lewat dan terkena sampah adalah istri Lettu Satrio.
Tak terima istrinya terkena sampah yang dibuang pengendara mobil, Lettu Satrio menghentikan mobil itu.
Akhirnya Lettu Satrio dan pengendara mobil yang diketahui bernama Bimantoro Prasetyo (26) terlibat cekcok mulut hingga berujung perkelahian.
"Saat ini kasus tersebut telah diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan."
Jalan ini ditempuh, "Mengingat kedua belah pihak adalah keluarga besar TNI." pungkas Gig.
Selang beberapa jam setelah kejadian, beredar sebuah video pernyataan maaf oleh si pemuda yang mengenakan mobil berwarna merah.
Seorang pengguna Facebook bernama Riska Siska Bie membagikan video ini pada kolom komentar postingan Arief Boed Iman terkait pertikaian yang hebohkan netizen itu.
Tampak dalam video, si pemuda yang diketahui merupakan cucu Mayor (Purn) Fx T H ini meminta maaf karena merasa khilaf dan tersulut emosinya.
Dua kejadian ini lantas mendapat sorotan tajam dari netizen, banyak yang mencerca namun tidak sedikit yang menyayangkan perbedaan nasib keduanya.
Rozi Zi Kalo masyarakat biasa lgsung masuk penjara nih. Aneh hukum kita ini. Yg cums maling buah untuk mnghilang rasa lapar di hukum seberat beratnya. Nih dah jelas betul berkelahi sampai pukul tidak juga Di proses. Hhhmmmm bingungg.... Allah selalu melihat yg mn adil dan tidak nya. Yg tdk adil kalian rasakan nanti.
Andrie Adi Jaya Enak nya hidup jadi orang kaya di indonesia bebas, hbis bikin salah trus minta maaf beres,,,coba kalau masyarakat biasa sampai berlutut pun yaa tetep masuk penjara.
Magtel Manoe Membingungkan hukum di Indonesia...jika anak pejabat ug salah cukup dengan kata Damai dan Maaf. tapi jika rakyat kecil yg salah langsung di HUKUM. baru anak laksamana aja sdh tengil tingkah nya, coba dia di posisi si korban wow...pasti satu kompi TNI di suruh turun.
Lantas, gimana menurut kamu? (*)
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |