Responden ditanya bagaimana mereka menghabiskan waktu selama seminggu.
Setiap responden juga diuji kimia dalam darah mereka yang berkaitan dengan diabetes.
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine, menunjukkan, wanita rata-rata duduk antara 4 – 7 jam setiap hari, sementara laki-laki duduk 4 – 8 jam sehari.
Wanita yang duduk dalam waktu yang lama memiliki kadar insulin tinggi.
Mereka juga memiliki angka yang lebih tinggi pada protein C-reaktif, leptin, dan interleukin-6 adinopectin.
Semua itu bahan kimia yang dilepaskan oleh jaringan lemak di perut dan menyebabkan peradangan yang berbahaya. Namun hal itu tidak ditemukan pada pria.
“Penelitian ini memberikan bukti baru bagi orang yang duduk terlalu lama, ternyata berpengaruh sangat buruk pada resistensi insulin dan peradangan pada wanita,” tulis para peneliti.
Ilmuwan menyarankan, wanita harus banyak bergerak untuk mencegah penyakit kronis.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan, orang yang menghabiskan 10 tahun atau lebih duduk, hampir dua kali lipat berisiko terkena beberapa jenis kanker usus besar.
(BACA : Setelah Operasi Plastik, Pria Ini Mengaku Sebagai Orang Paling Cantik di Dunia, Setuju Nggak? )
Diperkirakan lebih dari 55% orang dewasa menghabiskan waktu mereka di kursi kerja mereka. (*)
( Intisari / K. Tatik Wardayati )
Artikel ini pernah tayang di intisari.grid.id dengan judul "Duduk Lebih dari 7 Jam Berisiko Diabetes, Jadi Bergeraklah!"
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |