Biasanya kita harus pipis setidaknya 4-6 kali sehari, tapi apa yang terjadi saat kita memaksakan diri untuk menahanya?
Mirip dengan kran air, begitu urin masuk ke uretra dan berhenti di sfingter uretra.
Saat kita memilih untuk menahannya, lapisan otot mengirim sinyal untuk ke sumsum tulang belakang.
Selain itu akan memicu refleks untuk urin agar melakukan perjalanan 'pulang' ke kandung kemih.
Otak bisa mengetahui apakah ini saat yang tepat untuk buang air kecil.
Kita mendapat dorongan untuk buang air kecil bila ada sekitar 150 sampai 200 mililiter di dalam kandung kemih.
Jika sudah mencapai 400-500 mili, ini akan membuat kita tidak nyaman.
Nah, jika sudah di atas 1000 mili, itu bisa meledak!
Menahan kencing terlalu lama ini akan memaksakan urin terlalu cepat atau buang air kecil tanpa dukunngan fisik yang kuat (jongkok).
Tentunya juga bisa melemahkan atau memberikan terlalu banyak pekerjaan pada otot dasar panggul.
Ini menyebabkan pelvis yang terlalu aktif, nyeri kandung kemih, urgensi atau inkontinensia urin.
Nah, mulai sekarang tak usah tunda-tunda lagi ya untuk pipis! (Delta Lidina/TribunStyle.com)
Artikel ini pernah tayang di TribunStyle.com dengan judul "Ternyata Inilah yang Terjadi pada Tubuhmu Saat Menahan Pipis, Bahaya Banget, Jangan Dibiasakan, ya!"
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |