Saat berusia 19 tahun, Melissa mulai mencari jawaban tentang ibu kandungnya.
Ketika dirinya masuk ke University of South Dakota untuk belajar ilmu politik, ia mendapat petunjuk tentang orang tua kandungnya.
(BACA JUGA: Gawat Sudah Disapih, Anak 10 Tahun Ini Kecanduan Nyusu Anjing! Lihat Videonya)
Ibu dan nenek Melissa ternyata pernah berkuliah disitu.
"Saya membolak-balik buku kuliah keperawatan saat menemukan seorang wanita yang saya duga adalah nenek saya."
Setelah berusaha Melissa akhirnya dapat menemukan ibu kandungnya.
"Ketika akhirnya kami janjian untuk bertemu di bulan Mei tahun lalu, saya bisa melihatnya dari kejauhan semakin dan semakin dekat."
"Rasanya saya ingin lari dari pertemuan itu."
(BACA JUGA: Terungkap, Ternyata Super Junior Bakal Dibubarkan Kalau Lagu ini Nggak Sukses, Waduh!)
"Lalu kami berpelukan dan keduanya menangis. Saya berkata, "Sudah lama sekali".
"Ibu tidak tahu jika aku hidup ... Bisakah kau bayangkan?" tambah Melissa.
"Dia menanggung rasa bersalah dan hidup dengan banyak penyesalan tapi saya mengatakan kepadanya bahwa saya sama sekali tidak menyalahkannya." pungkas Melissa.
Setelah Melissa bertemu kembali dengan ibunya, ia mendirikan badan sosial bernama Abortion Survivors Network.
Lembaga swadaya ini mengkampanyekan larangan aborsi.
(*)
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |