mengatakan bahwa rambut pubis ini mengandung pheromones atau zat kimia yang dihasilkan oleh tubuh yang bisa mengirimkan ‘pesan’ terselubuh pada lawan jenis atau untuk istilah biologisnya, mates (calon yang akan dikawinin).
Folikel rambut yang ada dalam tubuh manusia, terutama di daerah pubis, mengandung banyak kelenjar keringat yang bisa menghasilkan pheromones ini.
Uniknya, pheromones ini baru bekerja setelah pubertas.
Pheromones ini bisa jadi signal atau tanda bahwa seseorang sudah mencapai masa puber dan siap untuk menghasilkan anak.
“ Ketika jaman primitif, rambut pubis bisa jadi cara lawan jenis untuk mengetahui kalau seorang wanita sudah berada pada usia reproduksi.”
(BACA: Menohok! Dituduh Nyinyirin Ayu Ting Ting, Via Vallen Balas Komentar Pedas Netizen!)
2. Melindungi kotoran yang masuk
Fungsi lain dari rambut pubis adalah sebagai penjaga dari kotoran yang masuk ke miss v.
Bisa juga berfungsi sebagai bantalan pelindung ketika kita melakukan berbagai kegiatan seperti kegiatan olahraga.
3. Rambut pubis perlu dicukur?
Antara tahun 2002- 2010, sebuah jurnal kesehatan di Amerika mencatat adanya sekiatar 11700 kecelakaan akibat merapikan bulu pubis ini.
335 orang bahkan harus sampai ke UGD . 83% terjadi akibat penggunakan alat cukur.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Jeanne Pita |
Editor | : | Jeanne Pita |