Iwelya Gusnawati, kakak kandung korban menambahkan bahwa adiknya dianiaya menggunakan senjata tajam, lalu setelah penganiayaan itu Nadya dibuang ke kebun jeruk.
Kejadiannya berawal ketika tersangka berinisial DS mengajak Nadya mengambil sebuah paket.
Nadya bilang ke pelaku untuk mengajak kawan lainnya.
Pelaku setuju, namun saat perjalanan DS memacu motornya kencang hingga meninggalkan kawan-kawan lainnya.
"Terus pas sudah jalan si Nadya dan Dirli melaju kencang dan gak terkejar sama kawannya. Nadya sempat kirim pesan suara ke Whatsapp. Kami cari lah gak ketemu. Rupanya ketemu adik kami sudah di rumah warga. Berlumur darah semua pas ketemu," kata Iwelya.
(BACA JUGA: Tak Punya Tangan dan Kaki, Gadis 14 Tahun Ini Jadi Beauty Vlogger! Lihat Bagaimana Cara Ia Pasang Bulu Mata Palsu)
Sedangkan kakak ipar korban yang bernama Frana menduga kuat bahwa DS adalah pelaku penganiayaan itu.
"Dia biasa main gitu ke rumah. Kenal baik selama ini, bukan kawan SMA Nadya, kenal-kenal gitu aja. Udah dia itu pelakunya. Kami duga dia niatnya mencuri. Soalnya kereta (motor) adik kami hilang, handphonenya, anting-antingnya semua diambil," ujar Frana.
Keluarga korban juga sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Siantar.
Keluarga berharap pelaku segera ditangkap.
(*)
Lika-liku Hidup Reza Artamevia yang Kini Dituding Bisnis Berlian Palsu, Dulu Diorbitkan Ahmad Dhani dan Pernah 2 Kali Masuk Bui
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |