Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Mereka adalah anak-anak dari seorang jurnalis wanita Malta yang terkenal.
Ibunya mati terbunuh dalam sebuah bom mobil yang mengerikan.
Tegas, mereka menolak uang puluhan juta Euro yang diberikan oleh pemerintah Malta untuk mencari siapa pelaku dari aksi keji ini.
Alih-alih menyetujui rencana tersebut, dirinya menuntut Perdana Menteri Malta untuk mengundurkan diri.
(Baca juga:Sistem Pada Otak Robot Makin Otonom, Benarkah Manusia Akan Jadi Rongsokan di Masa Depan?)
Dapne Caruana Galizia adalah seorang jurnalis investigasi kenamaan asal Malta.
Dia tewas pada hari senin (16/10/2017) ketika sebuah bom yang dahsyat meledakkan mobilnya.
Galizia adalah wanita yang sudah berumur 53 tahun.
Dirinya rajin mengelola sebuah blog miliknya.
(Baca juga: Hati-Hati, Unduh Aplikasi Ini, Banyak Warga Dikeluarkan dari Pekerjaannya, Ternyata Ini Alasan Pemerintah)
Blog ini sungguh sangat populer.
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |