Arkeolog memastikan, ada beberapa aliran lava mengalir di gerbang batu ini.
"Gerbang ini ditemukan di daerah lava dengan tanpa air atau vegetasi, sebuah tempat yang paling tak bisa dihuni oleh spesies kita," ujar David Kennedy, arkeolog dari Western University of Australia, yang memimpin penelitian tersebut.
Kennedy juga memperkirakan, bahwa struktur itu merupakan struktur buatan manusia tertua di bentang alam.
Ia juga belum bisa menyimpulkan, soal tujuan dibangunnya.
Gerbang batu ini sendiri ditemukan dengan menggunakan bantuan satelit.
Para periset menggunakan pandangan mata burung (dari atas) untuk mengidentifikasi hampir 400 gerbang di wilayah yang sama.
Selain sejumlah dinding yang aneh, bangunan lain yang jelas-jelas buatan manusia terlihat.
Ada bangunan mirip perangkap binatang, serta benda berbentuk roda yang belum diidentifikasi.
Perkiraan para arkeolog, konstruksi purban itu berumur sekitar 9.000 tahun.? (*)
Penulis | : | Aji Bramastra |
Editor | : | Aji Bramastra |