Menurut pengsayaan ibunya, Zhu terkena meningitis, radang selaput otak pelindung dan selaput tulang belakang, saat ia berusia enam bulan yang mengorbankan penglihatannya.
Dia tidak pernah bersekolah dan tidak pernah belajar membaca atau menulis.
Namun, dia tahu suatu hari dia harus belajar melsayakan perdagangan.
Untungnya, ia diberi sepeda yang patah.
Dia membawa sepeda itu terpisah, sepotong demi sepotong, dan kemudian mengembalikannya lagi.
(BACA JUGA: Pasang Foto Tanpa Busana, Leeteuk Sukses Dicerca Member Super Junior)
Perlahan, ia bisa melihat bagian mana yang rusak dan akhirnya memperbaiki motornya, meluncurkan karirnya.
Selama 30 tahun terakhir, Zhu telah menghasilkan uang yang cukup agar bisa membangun sebuah rumah di desa tersebut untuk ibunya yang berusia 84 tahun dan membayar dimuka apartemen anaknya di kota.
"Saya tidak merasa bahwa saya lebih rendah dari orang lain," kata Zhu pada seorang reporter.
"Saya mengajari diri saya segalanya dan saya mencari nafkah yang sama baiknya dengan orang lain."
(*)
Kabar Terbaru Jessica Kumala Wongso Usai Bebas, Unggahannya di Tiktok Jadi Omongan, Disebut ketinggalan Zaman
Source | : | Chengdu Business Daily |
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |