"Tak save dan syukur masih bisa diturunkan.
"PLN sekelas Indonesia kok tak ada tim dan alat penyelamatnya ya?"
Lalu akun Facebook bernama Hendra GenLights nimbrung membalas begini.
"Iya, terkesan tradisional."
"Tapi baguslah masih tertolong."
"Semoga bisa jadi evaluasi mereka ke depan."
Akun Facebook Iyang Kroya Koek Koek mengamini.
"Iya yah, seperti gak takut nyawanya terancam."
"Nolonginnya tak pakai pelindung."
Lalu akun Facebook bernama Indri Yassa ikut berkomentar dalam postingan menegangkan itu.
"Ya Allah, demi keluarga demi anak istri, pekerjaan seberat apa pun dijalankan."
"Walau nyawa taruhannya."
"Buat para istri, semoga kejadian ini jadi pelajaran penting agar kita sebagai seorang istri bisa lebih nerima dan menghargai berapa pun penghasilan dari suami."
Akhirnya, akun Facebook bernama Arsyadi Swastana berucap seperti ini.
"Makanya, jangan sewot jika ada pemadaman listrik."
"Tuh lihat pekerja-pekerja PLN, bertaruh nyawa memperbaiki instalasi listrik."
Dalam postingan akun Facebook Yuni Rusmini, dikatakan bahwa kejadian ini terjadi pada rabu sore (25/10/2017).
Kejadiannya sekitar jam 5 sore lebih 35 menit waktu setempat.
Lokasi kejadian dikatakan oleh Yuni Rusmini di simpang Tanjung Hilir dekat SPBU, Pontianak.
Sungguh beruntung, ternyata seorang yang disebut Yuni Rusmini sebagai kru PLN masih dapat diselamatkan.
Di beberapa tubuhnya terlihat ada bekas kulit yang terkelupas.
Yuni Rusmini menulis dalam postingannya agar kisah ini dapat jadi pelajaran.
Dia menulis semoga PLN dapat lebih meningkatkan keselamatan kerja para kru.(*)
Rukun Pernikahan Ternyata Tak Terpenuhi, Rizky Febian dan Mahalini Tak Tahu Menahu karena Terima Beres
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |