(Baca juga: Meledak Membuat 47 Orang Meninggal, Begini Kesaksian Karyawan Pabrik Mercon Ibu Mumun)
Lalu Elon Musk memberi tanggapan lewat Twitter.
"Berikan saja film Godfather sebagai input."
Silahkan, "Narasi terburuk apa yang dapat terjadi?"
Saat Sophia bahagia dengan kewarganegaraannya, sejumlah pihak justru menyatakan keprihatinan di Twitter.
Kareem Chehayeb mengatakan, "Robot humanoid bernama Sophia mendapat kewarganegaraan Arab Saudi."
Namun, "Ada jutaan orang tak memiliki kewarganegaraan, berjuang agar tetap dapat hidup."
Akun Twitter GP. Burdon malah bilang begini.
"Maaf, saya terlalu sibuk bekerja."
"Saya sudah melihat awal mula Terminator di kehidupan nyata."
Ini begitu aneh dan mengerikan bagi Grant J Kidney.
Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Sophia mengkhawatirkan sejumlah orang.
Di bulan Maret 2016, David Hanson, pencipta Sophia, sempat bertanya pada robotnya sendiri.
"Apakah kamu ingin menghancurkan manusia?"
"Tolong katakan tidak."
Tapi, Sophia malah menjawab seperti ini.
"Baiklah, aku kan menghancurkan manusia."
Mengejutkan bukan?(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |