Melihat hal tersebut, dirinya tanpa pikir panjang langsung mengambil dua buah tangga.
Lukas bersama warga serta petugas Brimob menyelamatkan karyawan yang mencoba meloloskan diri tersebut.
"Yang kami berhasil turunkan dari atas ada tiga orang, sementara di bagian bawah di bobol temboknya karena kami masih dengan suara teriakan minta tolong," jelasnya.
Dikarenakan teriakan minta tolong yang tak henti-henti dirinya langsung menuju ke bagian lain untuk menjebol tembok.
Hal itu dilakukan supaya memberikan jalan keluar bagi karyawan yang sedang bekerja.
"Lalu kami pindah lagi karena masih terdengar suara, kami jebol titik yang kedua ternyata kosong tapi masih kedengaran suara," jelasnya.
(BACA : Kayak Gadis Bali, Begini Penampilan Anggun Aurel Hermansyah yang Bikin Adem )
Selanjutnya sambil menelusuri sumber teriakan mereka masih mencoba menjebol tembok guna memberi ruang untuk meloloskan diri.
Namun, tetap tidak ada yang keluar.
"Kami lanjutkan ke titik ketiga dan titik keempat, pada titik keempat ada orang yang bilang ada genset, kami takut karena bahaya jadi kami mundur," jelasnya.
Ketika sudah berada di jalan depan pabrik.
Menurut Lukas pada bagian samping api semakin membesar dan ada imbauan untuk segera menjauh dari lokasi kebakaran.
"Ketika di dekat jalan ternyata yang dibagian ujung apinya tambah besar, kami diimbau untuk mundur, kemudian tembok itu meledak dan rubuh, lalu api menyambar ke luar," jelasnya.
Dari kejadian tersebut, dirinya bersama warga dan petugas brimob berhasil menyelamatkan tiga nyawa karyawan yang diturunkan dengan mengunakan tangga.
"Yang berhasil diselamatkan dengan tangga tiga orang dan itu pun laki-laki semua. Ada yang mengalami luka bakar, sebagian badannya sudah terkena luka bakar," paparnya. (*)
Berita Ini Telah Tayang di Tribunnews dengan Judul "Kisah Penyelamatan Korban Pabrik Petasan, 'Ada Teriakan Minta Tolong, Tapi Ruangannya Kosong'"
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |