Sementara para ahli gizi mengatakan, dengan melewatkan jadwal makan, sama saja dengan membiarkan tubuh untuk menunda nafsu makan berlebihan, terutama di saat waktu makan selanjutnya tiba karena perut dalam kondisi kosong lebih lama.
Selain itu, kita juga berpotensi mengonsumsi sesuatu untuk mengganjal perut yang mulai lapar, tanpa memikirkan jumlah kalorinya.
2. Tak Memahami Jumlah Asupan Kalori yang Dibutuhkan Tubuh
Kita memang selalu memiliki niat ingin menurunkan berat badan. Namun bukan berarti dengan makan hanya dua kali dalam sehari bisa otomatis membuat berat badan menjadi turun.
Kita harus paham dulu kandungan kalori pada makanan yang dikonsumsi. Tak masalah makan 3 kali sehari, jika jumlah kalorinya sesuai.
Dilansir dari Calorie Secrets, idealnya berat badan turun sebanyak 1/2 sampai 1 kilogram saja dalam satu minggu, dengan cara membakar 3.500 kalori.
Ini artinya, tubuh harus membakar sebanyak 500 kalori per hari.
Sedangkan jumlah kalori harian yang dibutuhkan wanita dewasa sekitar 2.000 kalori dan 2.500 kalori untuk pria dewasa.
Artinya, jika ingin menurunkan berat badan, wanita dewasa harus mempunyai asupan kalori sebanyak 1.500 kalori dan 2.000 kalori pada pria per hari.
Angka ini didapat dari pengurangan kebutuhan kalori harian dan pembakaran kalori. Mengurangi jumlah kalori terlalu banyak justru bisa membuat tubuh menjadi lemas.
Perlu diingat, jumlah penghitungan kalori di atas berlaku untuk aktivitas ringan, seperti pekerja kantor dan tidak berlaku untuk olahragawan aktif yang membutuhkan kalori lebih banyak.
(BACA: Keluarga Uya Kuya Kompakan Pakai Busana Etnik Motif Tenun, Penampilan Cinta Kuya Bikin Salah Fokus!)
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |