Asisten penjualan Katie, dari Caerphilly, South Wales, mengatakan, "Ayahku bisa membeli keheningan ibu hanya dengan seikat bunga."
"Aku tidak punya tempat untuk berpaling. Aku menderita bertahun-tahun dan tidak bisa melakukan apa-apa. "
Pekerja sosial mencatat bahwa Katie secara teratur mengalami luka dan memar saat berada bersama Potter.
Diantara banyak luka, dia dirawat karena luka bakar dan tengkorak yang retak.
Potter pertama kali dihukum karena luka fisik yang sebenarnya terjadi sesaat setelah kelahiran Katie pada tahun 1988.
Setelah bibinya mengangkat alarm, ia menghabiskan seminggu di rumah sakit dengan memar di wajah, telinga, pipi dan perutnya, juga luka di wajah dan kakinya.
Potter, yang merupakan mantan supir truk kamera BBC, menghabiskan empat bulan di penjara namun diizinkan menghubungi Katie saat dibebaskan.
Tiga tahun kemudian dia dinyatakan bersalah di mahkota mahkota Cardiff yang sebenarnya merupakan korban dan kelalaian fisik.
Katie dimasukkan ke dalam asuhan.
(BACA : Motor Hancur, Dua Polwan Terkapar di Jalan Alami Kecelakaan Mengerikan, Gini Kronologinya)
Source | : | Mirror.co.uk |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |