“Tidur menjelang tengah malam selama tiga hingga empat jam tanpa interupsi, lalu bangun untuk doa malam, dan lanjutkan tidur hingga pagi.
Pola tidur yang seperti ini efektif mengembalikan stamina tubuh untuk beraktivitas,” urainya.
Pola tidur malam yang direkomendasikan oleh Horne tidak mencapai delapan jam.
Namun, Horne mengatakan bahwa itu pun sudah cukup selama kualitas tidur Anda baik dan tidak terganggu.
Kemudian, Horne juga menjelaskan, rasa panik dan cemas karena terbangun setelah tengah malam sehingga kamu berpikir tidurmu tidak cukup, justru semakin membuat kamu lelah karena takut tidak bisa bangun pagi.
Kekhawatiran yang demikian, kata Horne, menjadi menambah beban otak yang seharusnya lebih santai serta rileks di waktu malam. (*)
( Kompas / Lusina )
Artikel ini pernah tayang di kompas.com dengan judul "Tidur 8 Jam Sehari Sebabkan Tubuh Letih di Pagi Hari?"
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |