Hal tersebut terbantahkan, Mariana akhirnya melahirkan seorang anak laki-laki.
Dan kini, ia telah membuat semua wanita kagum padanya.
Ia diundang ke gereja untuk memberikan inspirasi bagi banyak wanita.
Meskipun beberapa orang menyuruhnya menutupi bagian dadanya, namun Mariana tak setuju.
Ia menganggap bahwa hal itu menjadi tanda keberhasilan perjuangannya.
Dan tanpa rasa takut, Mariana membuka bajunya, dan memperlihatkan bagian dadanya, di mana kedua payudaranya telah tiada.
Meskipun ada beberapa orang yang mengkritiknya, namun tak sedikit yang menjadi emosional, memeluk dan menangis mendengar perjuangan Mariana.
(*)
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |