Grid.ID - Akibat adanya masalah sosial dalam keluarga, tiga orang yang merupakan adik kakak bertikai hingga mengakibatkan satu orang tewas.
Korban Rahmat Nursamsi (26) tewas di tangan adiknya, Angga (24), karena kena tikaman pisau di bagian kepala.
Sebelum tewas, Rahmat sempat adu pukul dengan adik dan kakaknya Dona (28). Peristiwa baku hantam terjadi di dalam rumah mereka di Desa Cipinang, Cibatu, Purwakarta pada Senin (7/1/2019) malam.
Menurut keterangan Angga, yang telah ditetapkan sebagai tersangka, secara tiba-tiba kakaknya itu datang dan memarahi dirinya.
"Saya lagi makan berdua sama kakak saya, Dona (28) di dapur rumah. Dia (korban) datang dan langsung marah-marah kepada saya," kata dia saat ditemui di ruang unit Jatanras Polres Purwakarta, Cisereuh, Purwakarta, Selasa (8/1/2019).
Baca Juga : Pasca Ustaz Arifin Ilham Dikabarkan Meninggal, Ustaz Solmed Langsung Mempercepat Jadwal Menjenguk
Ia menyebut bahwa saat marah-marah kepadanya, korban tengah dalam keadaan mabuk.
Oleh karena itu, korban yang merupakan kakak kandungnya itu tidak menerima penjelasan apapun dari Angga.
Dona yang saat itu berada di tempat yang sama, berniat melerai pertikaian kedua adiknya.
Namun, ia yang juga ditetapkan sebagai tersangka malah kena pukulan Rahmat.
Saling pukul pun tidak terelakkan antara tiga orang bersaudara itu.
"Kakak (Dona) pergi ke belakang dapur dan saya ke depan. Rahmat mengejar saya ke arah depan sambil bawa pisau," ujarnya.
Source | : | tribunjabar.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Hastin Munawaroh |