Semua pasangan pasti mengalami perasaan yang tersakiti, tetapi jika tak ditangani dengan baik maka kemarahan dapat mengakar pada penikahan.
"Yang paling parah adalah jika satu orang salah memahami motif dari pasangannya," ujar terapis seks dan pernikahan, dr. Jane Greer.
Greer mengatakan sangat penting bagi pasangan untuk peka dan mengekspresikan empati pada pasangannya dan jangan terlalu mudah memasukkan segala sesuatu ke dalam hati atau menjadi terlalu sensitif.
4. Terlalu bergantung pada pasangan
"Sebagian orang menjalani hubungan untuk membantu mereka mengisi kehampaan, atau memperbaiki sesuatu yang mereka rasa tak aman," ujar dr. Daniel Selling, psikologis dan direktur dari Williamsburg Therapy Group.
Menurut Selling, ungkapan mencintai diri sendiri dahulu sebelum mencintai orang lain adalah yang harus diikuti.
(BACA : Tragis, Dengar Calon Suami Tewas Kecelakaan, Artis Cantik ini Syok Sampai Tunda Jadwal Syutingnya )
"Pasangan yang bertahan adalah pasangan yang menerima sisi baik dan buruk dari satu sama lain," ujarnya. (*)
( Kompas / Silvita Agmasari )
Artikel ini pernah tayang di kompas.com dengan judul "4 Masalah Utama Perusak Hubungan"
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |