"Masyarakat Jakarta ini termanjakan, jalur pedestrian bagus. Terintegrasi dengan MRT dan Transjakarta masa jembatannnya enggak bagus sih. Instagramable juga," tambahnya.
Pris juga menjelaskan nantinya JPO Bundaran Senayan akan dilengkapi dengan lift di dua titik untuk memudahkan kaum difabel mengakses jembatan tersebut.
Meski jembatan mulai beroperasi pada 15 Januari 2019, pengerjaan lift di JPO ini baru berlangsung di bulan Mei 2019.
Pris menjelaskan pengerjaan lift dilakukan di tanggal yang berbeda karena bertepatan dengan Tahun Baru China 2019.
"Karena lift dari China, di sana ada Imlek libur satu bulan. Jadi lift datangnya akhir April. Kita pasang dan segala macam baru mulai Mei," kata Pris.
Revitalisasi JPO ini merupakan program dari Gubernur Jakarta Anies Baswedan agar menjadikan JPO ramah difabel.
Baca Juga : Intip Apartemen Emily Blunt dan John Krasinki di New York! Seharga Rp 155 Milliar
Dikutip dari TribunNews pada Selasa (4/12/2018) lalu, Anies mewajibkan agar seluruh Jembatan Penyeberangan Orang ramah untuk penyandang disabilitas.
"Harus dibuat ramah, baik yang belum juga harus dibuat ramah," ujar Anies di JPO Halte Bundaran Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2018).
JPO Bundaran Senayan sendiri telah menghabiskan dana Rp 17,4 miliar dalam prosesnya.
Saat ini ada tiga JPO di Jalan Sudirman yang sedang direvitalisasi yakni JPO Halte Gelora Bung Karno (GBK), JPO Halte Polda Metro Jaya (PMJ), dan JPO Halte Bundaran Senayan. (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |