Tuna
Menurut sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Integrative Medicine, orang yang makan lebih dari tiga porsi perminggu jenis ikan yang ada pada jenjang rantai makanan yang tinggi, seperti tuna, tongkol, kakap, dan kerapu, tinggi pada rantai makanan seperti ikan tuna, kerapu, berisiko tinggi mengalami disfungsi kognitif.
Penyebabnya? Tingginya kadar merkuri, tentu saja.
Peneliti menganalisa kebiasaan mengonsumsi makanan laut (sea food) 384 orang, kemudian meminta mereka melalui serangkaian tes kognitif.
Terlihat bahwa mereka dengan kadar merkuri tertinggi dalam darah, mendapatkan hasil tes yang paling rendah dibanding peserta lainnya.
Lemak jenuh
Para peneliti di University of Montreal menemukan bahwa pola makan tinggi lemak jenuh ( 50% dari semua kalori berasal dari lemak yang tidak sehat, seperti minyak kelapa sawit atau mentega) dapat menyebabkan gangguan fungsi dopamin di mesolimbic otak.
Ini adalah bagian otak yang mengatur motivasi dan rasa bahagia.
Gangguan pada area ini disinyalir bisa memicu gangguan mood, kecanduan narkoba, dan makan berlebihan.
(BACA : Inilah Detik-detik Pelemparan Bunga Song Song Couple, Siapa yang Dapat ya? )
Diet tinggi lemak tak jenuh tunggal, seperti minyak zaitun, justru menunjukkan efek terbalik dari lemak jenuh tunggal. (*)
( Kompas / Bestari Kumala Dewi )
Artikel ini pernah tayang di kompas.com dengan judul "5 Makanan yang Membahayakan Otak"
Kabar Terbaru Jessica Kumala Wongso Usai Bebas, Unggahannya di Tiktok Jadi Omongan, Disebut ketinggalan Zaman
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |