Nasran, warga lainnya mengenal korban sebagai wanita yang rajin
Ia mengetahui Deasy merupakan sosok wanita yang ulet dan teliti.
"Apalagi dia sebagai kepala lab mutiara, sosok yang pendiam juga sih," kata Nasran saat ditemui di lokasi kejadian.
Ia pun kaget saat mendapat informasi bahwa wanita berumur 44 tahun itu hilang setengah badan dimakan buaya.
Baca Juga : Ngeri! Detik-detik Pria NTT Diterkam Buaya Saat Sedang Mencari Ikan Bersama Istrinya
"Bingung juga kenapa bisa sampai dimakan buaya, memang kesehariannya, selain menjaga lab, dia juga memberi makan buaya setiap pagi dan menjelang malam," kata dia.
Bahkan, ia mengatakam, anaknya juga sering menemani Deasy saat memberi makan buaya.
"Buaya itu setiap hari diberi makan ikan tuna, ayam bahkan hewan babi," katanya. (fer)
Polisi Cari Pimpinan Perusahaan
Hingga saat ini pimpinan perusahaan pembibitan mutiara yang berlokasi di Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, belum tahu keberadaannya.
Pemilik perusahaan tersebut diketahui bernama Mr Ochiai, pantauan Tribun Manado, bukan hanya buaya yang dipelihara, melainkan hewan mahal juga ada terpelihara di perusahaan tersebut berupa, ikan arwana serta alat-alat pembibitan mutiara.
Mengetahui Karyawannya dimakan buaya, Mr Ochiai tak ada ditempat.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Tribun Manado |
Penulis | : | None |
Editor | : | Hastin Munawaroh |