Dilansir Grid.ID dari GridHot.ID, berikut unggahan beberapa warga Aceh yang membagikan pengalamannya terbang ke Jakarta via Kuala Lumpur.
Baca Juga : Rossa Bangga Tiket Konsernya Seharga 1,5 Juta hingga 20 Juta Ludes di Malam Tahun Baru
"Bahagian kepiluan sumbangan Nyak Sandang Cs," tulis Jamaluddin M Jamil, mantan Ketua KNPI Aceh, dalam status beserta tiga fotonya saat berada di Bandara Kuala Lumpur Internasional Airport (KLIA).
Nyak Sandang yang dimaksud oleh Jamaluddin adalah salah satu penyumbang uang untuk membeli pesawat Seulawah RI 001 Seulawah yang merupakan cikal bakal maskapai Garuda Indonesia.
Melalui status yang diunggahnya tersebut, Jamaluddin menyindir harga tiket pesawat dari dan ke Aceh yang sangat mahal, sehingga warga Aceh berbondong-bondong memilih penerbangan via Kuala Lumpur dengan maskapai Air Asia.
Di sisi lain, anggota DPR Aceh, Asrizal H Asnawi, turut mengunggah status bernada satire (sindiran) terkait fenomena baru yang terjadi di Aceh akibat mahalnya harga tiket penerbangan domestik.
Baca Juga : Tiket Film Asal Kau Bahagia Sold Out, Begini Tanggapan Armada
"Orang Aceh ke Jakarta pakai pasport, semoga orang Jakarta yg mau ke Aceh juga pakai pasport. Jelas sudah posisi kita," tulis Wakil Ketua Komisi IV DPRA ini, dalam status Facebooknya yang kemudian mengundang berbagai tanggapan netizen.
Direktur Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), Safaruddin SH, adalah salah satu warga yang ikut membuat paspor baru bagi anak-anaknya.
“Saya harus bikin paspor untuk empat orang, 3 anak dan seorang keluarga lain, padahal saya ingin pergi ke Malang yang masih dalam wilayah Indonesia,” kata Safaruddin seperti yang dikutip Grid.ID dari Serambinews.com, Jumat (11/1/2019).
Tegas, BPOM Tarik Produk Suntik DNA Salmon Dokter Richard Lee yang Tak Sesuai Izin Edar
Source | : | kontan,GridHot.ID,Tribun Aceh |
Penulis | : | Atikah Ishmah W |
Editor | : | Atikah Ishmah W |