Kalau saya?
Hahaha...
Saya takut aja kalau ini semua cuma jebakan. Saya mikirnya... Pas saya ketemuan sama mantan, terus odey datang bareng kru tv sama Aston Kutcher ambil tereak "you've got a PUNK'D!"
(Ini tontonan taun berapa?!)
Ngerik!!!
Malunya itu loh kalau beneran kejadian jadi saya memilih untuk bobok aja di rumah
Cerita nih yaaa...
Seorang teman yang dulunya jerit-jerit pengen nikah terus akhirnya nikah... menghubungi saya. Dia nyesel menikah karena menikah itu jauhhhhh berbeda dengan khayalannya. Dia sampai bertanya-tanya apa dia salah pilih orang? Apa kalau dia nikah sama si A bakal lebih bahagia?
Saya bilang...
"Biar kamu nikah sama jendral pun akan tetap berakhir sama. Laki-laki memiliki sifat dasar yang tipikal. Sifat ini gak akan cocok sama kita, perempuan. Tinggal sekarang kamu sebagai istri apakah bisa membawa suami agar memahamimu atau tidak."
Dek, nikah itu bukan main-main.
Cowok yang bisa dijadikan suami juga bukan sembarangan. Gak cukup cuma modal ganteng dan punya kerja aja. Kudu emang siap dan pantas jadi imam.
Cewek yang bisa dijadikan istri juga bukan asal cantik dan berbodi aduhai. Dia kudu siap lahir batin mengabdi dan mendedikasikan diri untuk keluarga.
Dek, nikah itu bukan kayak pacaran
Suka ayo jalan... gak suka ditinggalkan.
Dek, nikah itu bukan kayak main rumah-rumahan yanv kalau bosen bisa ditinggal pulang terus besok main lagi.
Dek, nikah itu bukan keinginan, tapi kesiapan.
Nikah itu bukan karena disuruh atau pengen, tapi karena panggilan jiwa.
Nikah itu bukan karena ingin menutupi aib keluarga, tapi karena kesungguhan dan niat yang tulus.
Kalau sekarang kamu belum menikah dan belum punya calon suami atau pacara atau apalah yang mereka sebut, gak usah galau. Siapa tahu itu cara Allaah untuk memberimu kebebasan. Siapa tahu itu cara Allaah untuk memberimu kesempatan berprestasi. Gak usah ditangisilah kejombloanmu. Gak usah dirisaukan lagi kapan kamu akan menikah. Nanti kalau sudah saatnya, kalian pasti akan bertemu karena jodoh itu sudah tertulis sebelum kamu lahir, gak akan tertukar... gak akan keselip biarpun kamu sembunyi di ketek Hulk.
Nanti...
Akan tiba saatnya kamu menikah, berjuang, menangis dan melewati masa-masa buruk dengan suami/istrimu. Setelah itu, mungkin kamu akan jadi seoerti pasangan suami istri ini
Mereka yang sudah dewasa dan melalui berbagai macam masalah bersama. Mereka yang sudah saling mengerti satu sama lain. Mereka yang sudah belajar bagaimana cara menjinakkan kehidupan. Mereka yang sudah tahu kalau saling memiliki dan mencintai pasangan adalah yang utama.
Nanti...
Mungkin satu jam lagi...
Atau mungkin besok atau besoknya lagi atau besok besoknya lagi...
Saat kamu dan dia yang di ujung sana sudah siap lahir batin untuk perjuangan baru.
Feby Marcelia Kepergok Netizen Jalan Sama Pria Baru padahal Baru Cerai, Revand Narya: Ini Bukti Allah Nggak Tidur
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |