Berat badan dibentuk oleh banyak faktor, baik genetik maupun lingkungan.
Penelitian sebelumnya menunjukan bahwa gen dapat mempengaruhi berat badan dengan mengendalikan banyak fungsi tubuh,
seperti metabolisme glukosa, penggunaan energi, penyimpanan asam lemak, dan rasa kenyang.
(BACA: Baru Anniversary, Aldi Taher Digugat Cerai Istri?)
Dengan pengaruh gen tersebut, tidur juga berpengaruh terhadap berat badan.
Dr. Nathaniel Watson, salah satu tim peneliti, mengatakan bahwa semakin singkat jam tidur, semakin banyak kontribusi gen yang menentukan berat badan kita.
"Sebaliknya, semakin banyak tidur maka pengaruh gen semakin kecil," ucapnya.
Durasi tidur memang tidak memberikan pengaruh besar dalam penurunan berat badan.
Tapi, tidur lebih dari sembilan jam dalam semalam bisa mengurangi pengaruh gen terhadap berat badan.
Inilah yang memberi lebih banyak kekuatan pada faktor-faktor yang bisa kita kendalikan, seperti diet dan olahraga. (*)
(Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini)
Artikel ini pernah tayang di kompas.com dengan judul Bakar Lemak dengan Banyak Tidur
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Jeanne Pita |
Editor | : | Jeanne Pita |