"Bahkan perasaan ini membuat kamu bertindak tanpa logika dan pemikiran matang.
Kualitas cinta yang semacam ini memang menyenangkan. Namun, dapat berujung pada keputusan yang bodoh," sebut Hedlund.
3. Kamu mengabaikan fondasi persahabatan yang solid
Ketika pasangan menjalani hubungan yang didasarkan pada perasaan dan ketertarikan fisik, biasanya hubungan diawali dari menjalani persahabatan terlebih dahulu.
"Tanpa persahabatan yang mengikat hubungan, maka hubungan yang dijalani akan dangkal, apalagi ketika perasaan dan ketertarikan fisik mulai pudar," jelas Hedlund.
4. Kamu mengabaikan masalah potensial
Dalam menjalani hubungan, setiap pasangan pasti akan menghadapi permasalahan, konflik, hingga pertengkaran.
Namun, jika kamu mudah jatuh cinta, maka kamu akan cenderung mengabaikan masalah yang berpotensi mengganggu hubungan. (*)
( Kompas / Sakina Rakhma Diah Setiawan )
Artikel ini pernah tayang di kompas.com dengan judul "Hati-hati, Cinta pada Pandangan Pertama Ternyata Berbahaya"
Foto di dalam Kamar Tersebar, Dewi Perssik Dituding Pacari Berondong, sang Biduan Auto Murka: Dia Itu Keluarga Besar Saya!
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |