Membawa fenomena tersebut ke dalam bentuk koleksi, AUSTERE mempersembahkan potongan-potongan klasik bergaya maskulin.
Kesan yang rapi tampak jelas pada potongan A-line dan H-line pada rok dan dress yang menjadi koleksi terbaru desainer Tri Handoko.
Dengan pemilihan bahan yang ringan seperti katun, linen, dan organza dipadu dengan sentuhan bahan semi wool.
Warna-warni yang dipilih oleh AUSTERE adalah monokrom seperti warna dasar hitam, putih, dan ash grey dengan sedikit sentuhan kain dengan tampilan mengilap.
Teknik lipatan menjadi detail yang diaplikasikan ke beberapa pieces, seperti pada bagian pinggang rok dan celana, detail kerah, coat, juga vest.
Manipulasi bentuk kerah yang menyerupai dasi juga menjadi pemanis detail yang memunculkan aksen office-wear.
Dengan identitasnya yang clean, teknik lipit memberikan tekstur dan volume pada permukaan kain yang dipilihnya.
(Busana Hijab Gaya Boyish Sporty ala Desainer Rani Hatta di Jakarta Fashion Week 2018)
Pada koleksi kali ini, AUSTERE menambahkan aksesori berupa sabuk overlight dengan bahan kulit berwarna silver dan waist pack dengan bahan yang sama.
Objek-objek bernuansa kantor pada tahun 1955 ditampilkan dengan warna serba putih untuk menimbulkan kesan tiga dimensi pada instalasi oleh AUSTERE ini. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |