Warna Kuning sebagai bumi (pusat)
Barongsai dengan warna kuning berbeda dari yang berwarna emas, meskipun sama-sama biasa digunakan saat Imlek.
Barongsai berwarna kuning berarti memiliki usia lebih muda dari putih (tidak terlalu tua) namun juga tidak terlalu muda.
Warna kuning pada barongsai ternyata melambangkan keberuntungan dan ketulusan hati.
Baca Juga : Tahun Baru Imlek 2019: 10 Contoh Ucapan Imlek dalam Bahasa Indonesia, Dicatat yuk!
Tak hanya jenis tarian dan warna, ternyata barongsai memiliki tiga jenis dengan makna yang berbeda.
Seperti yang diwartakan vik.kompas.com, terdapat tiga jenis dan makna barongsai yang berbeda-beda.
1. Barongsai
Barongsai merupakan sebuah hewan rekaan gabungan singa, anjing, dan kijang ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu barongsai China Utara dan China Selatan.
Baca Juga : Imlek 2019: Tradisi dan Aturan Pemberian Angpao, Jomblo Berumur Masih Boleh Ikut Ngantri kok!
2. Gie Say
Merupakan salah satu hewan rekaan yang memadukan karakter singa dan naga, dalam bentuk tubuh, gerakan, dan filosofinya.
Ciri fisiknya menggunakan sisik naga yang tak berbulu.
Gerakannya identik dengan kelincahan. Kini di Indonesia dapat dijumpai di Kelompok Barongsai Widisakti, Sukabumi.
3. Kilin
Merupakan jenis hewan rekaan yang menggambarkan filosofi 13 unsur hewan.
Kilin dipercaya sebagai hewan tunggangan dewa yang terbuat dari 13 unsur binatang.
Salah satu ciri fisiknya ialah bersisik naga, berjenggot panjang, berkaki empat dengan tapak yang berbeda-beda, dan warna badan merah dan hijau (jenis paling sakral).
Nah sekarang sudah tahukan jenis-jenis barongsai dan maknanya. (*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | kompas,tribun jakarta,vik.kompas.com |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |