Hingga Senin (14/1/2019), guguran lava pijar masih terus keluar dari puncak Merapi.
Tercatat, sampai pukul 18.00 WIB, Gunung Merapi mengalami guguran sebanyak 20 kali dan 1 kali hembusan.
Kepala Seksi Gunung Merapi, BPTTKG, Agus Budi mengatakan rata-rata guguran lava mencapai 30-40 perhari.
Namun pada Minggu (13/1/2019) lalu, seismograf mencatat ada 73 guguran dari puncak Merapi.
"Rata-rata perhari 30-40 kali guguran. Namun kemarin menurut data seismograf tercatat 73 guguran, sedangkan yang teramati ada 13 kali guguran," ungkapnya.
Dia menerangkan, akhir-akhir ini guguran lava di Merapi memang sering terjadi
"Berdasarkan acuan yang dulu, memang masih rendah, masih wajar kalau saat ini. Misalnya yang tahun 1997 sampai ratusan per hari," katanya.(Tribunnews.com/Chrysnha)
(*)
Artikel ini pernah tayang di Tribun Jateng dengan judul,
Berstatus Waspada, Gunung Merapi Gugurkan Lava 2 Kali Tadi Malam
Nyesek, Anjing Bernama Pudding Setia Tunggu 9 Majikan yang Jadi Korban Tewas Pesawat Jeju Air, Begini Akhirnya
Source | : | Tribun Jateng |
Penulis | : | None |
Editor | : | Hastin Munawaroh |