Laporan wartawan Grid.ID, Aditya Prasanda
Grid.ID - Hotel Alexis akhirnya resmi ditutup Selasa (31/10/2017).
Hal ini buntut dari tidak diperpanjangnya izin usaha Hotel Alexis oleh Pemprov DKI Jakarta.
Penutupan Hotel Alexis pun menuai begitu banyak reaksi.
Baik di berbagai media hingga tanggapan dari banyak netizen.
Dibuang di Bawah Jembatan dan Kedinginan, Bayi Terlantar Ini Sekarang Jadi Anak Pejabat
Pemberitaan mengenai tutupnya Hotel Alexis pun tumpah ruah.
Hingga beredar banyak pertanyaan dari netizen yang ternyata menyangsikan ditutupnya hotel berjuluk 'surga dunia' itu.
Salah satunya seperti kumpulan tweet yang ditulis oleh pemilik akun Twitter @kuwara.
Berikut ulasannya:
Sebenarnya seru juga yah bahas alexis, menurut gue ini langkah damai kedua belah pihak (pemprov DKI & pengelola) dalam meredam janji pilkada
Walaupun kita harus gentle (terlepas dari kongkalikongnya) penghentian ijin alexis berhasil mengurangi mitos kalo alexis "untouchable"
Dari hasil penelusuran Gue kasih gambaran dikit sejarah hotel alexis yah? Biar kalo ngomongin alexis lebih komprehensif .. apaan coba
Hotel Alexis bukanlah hotel yang dibangun sendiri, tetapi hasil pergantian nama dari hotel Ancol dibeli karena hotel ini bermasalah
Digugat Cerai Istri, Aldi Taher Siap Jalani Sidang Perdana
Yang tinggal di jakarta boleh tanya bonyok maupun paman2 kalian di tahun 1990 an Hotel Ancol jadi tempat favorit buat apa aja saat itu
Karena hotel Apa aja boleh maka jangan heran hotel ini tempat favorit buat bikin pesta dunia termasuk pesta narkoba di dalam kamar
Di hotel ancol yang namanya orang meninggal dunia karena Overdosis sdh gak heran.. belum lagi cewek2 yang bunuh diri karna banyak hal
Makanya gak heran kalo bukan utk berbuat apa aja hotel ancol saat itu jarang orang biasa mau nginep, hantunya banyak menurut tamu
Sampai ada yg bilang maryam si Manis Jembatan Ancol pun pindah ke hotel ini, mencari pria2 bermasalah.. .. kerajaannya kuntilanak lah
Terlepas percaya atau tidak, isu hotel ancol yg banyak hantunya ini sukses buat hotel ini gak laku.. dalam perang pemasaran sah2 aja sih
Pemilik hotel pun merugi..image hotel sudah kadung buruk kata yang mau mabok sekalipun: Gue walau Mabok tetap aja takut Setan.
Di beberapa hotel di Jakarta juga banyak hotel bertaburan yg bisa buat apa aja tapi tetap ramai karena yg penting jgn ada isu hantunya aja
Pemilik pun berniat menjual hotel ini.. susah laku saat itu hingga harganya menjadi rendah sekali, sama seperti kasus rumah di Pondok Indah
Hingga akhirnya di awal2 tahun 2000 an hotel ancol ini dibeli oleh Alex Tirta.. dan berganti nama menggunakan nama depan nya: Alexis
Setelah direnovasi Tahun 2006 hotel Alexis dilaunching utk pertama kalinya, tim management mereka bersusah payah utk menghilangkan Spookynya
Lanjut yah.. tim management hotel berupaya agar tamu yg datang melupakan setan, disamping itu hotel mencegah ada kematian lg di hotel ini.
Melawan muka setan tentu harus dilawan dengan muka bidadari.. inilah salah satu ide awalnya.. bidadari itu harus diimpor biar mantap
Hotel alexis pun mendeklarasikan diri sbg pioneer One Stop Entertainmen, pusat Surga bagi Pria seperti yg ada di webnya ini loh. Mulai dari diskotik, karaoke, pijat, jacuzi hingga Lounge yang dihuni oleh bidadari2 import maupun lokal tempat ini sukses usir setan
Baju Pengantin Majikan Rusak, TKW ini Dapat Perlakuan Gini, Penyebabnya Bikin Miris
Ijin pendirian alexis dikeluarkan di masa gub Sutiyoso dan wagub Foke alasannya sbg kota metropolitan harus ada pusat hiburan bg warga asing
Hotel alexis berjalan sendirian saat itu sebelum munculnya tempat2 hiburan lainnya yg mencoba mengikuti karena ramai dan populernya alexis
Di tahun2 awal berdirinya alexis orang2 jakarta kerajingan dengan kata2 baru : Uzbek (uzbekistan) yg mendominasi di hotel itu
Kalo bukan karena alexis boro2 pada tau negara uzbekistan .. jadi sebenarnya alexis berjasa kepada negara pecahan soviet itu loh
Karena sangat ramai apalagi saat itu periode lagi boomingnya bisnis batubara maka alexis suja dijadikan tempat adu gengsi2an pengusaha jg
Terutama pengusaha2 batubara dari kalimantan jika hendak bergaya mendapat pasangan cantik mereka gak takut menebus diatas 500 juta/wanita
Exit Strategy sudah disiapkan dengan baik tentunya, nama alexis memang harus dikubur diusianya yg ke 11 karena nama ini sdh jelek imagenya
Menanggapi penutupan Alexis ini, masih banyak keraguan yang diungkapkan oleh warganet lainnya.
Menurut mereka, Alexis tidak sepenuhnya ditutup, melainkan akan berganti nama.
"He he ... kok ada org percaya bhw alexis ditutup? Alex sih nggak akan ditutup cuma ganti nama. Ayo kita buktikan...!" tulis akun @partha53ap.
Layaknya program acara di televisi, dihimpun dari unggahan Twitter @KompasTV, "Selamat Tinggal, Alexis" warganet pun menuliskan nama-nama baru Alexis ke depannya.
@don15575 Selamat datang Bukan Alexis
@dinoaw09 Selamat Datang Go-Alexis
@rosyadil23 WELCOME, ALL EXIST
@Revoluzionis Selamat Datang, Masih Alexis
Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta Edy Junaedi mengaku belum bisa memastikan apakah pengelola Hotel dan Griya Pijat Alexis masih bisa memperpanjang izin.
"Kita enggak bisa berandai-andai. Yang pasti kita sudah mengambil sikap," kata Edy saat dihubungi, Senin (30/10/2017).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diketahui baru saja menerbitkan surat pemberitahuan tidak diperpanjangnya Tanda Daftar Usaha Pariwisata untuk Hotel dan Griya Pijat Hotel Alexis pada 27 Oktober 2017. Menurut Edy, izin operasional Hotel dan Griya Pijat Alexis habis sejak September 2017.
Dengan tidak diperpanjangnya izin, maka Hotel dan Griya Pijat Alexis resmi tidak boleh beroperasi. Edy menyatakan kebijakan tersebut berlaku permanen.
"Iya, kan surat enggak ada yang sementara," ujar Edy.
Dalam surat tertulis yang diterbitkan oleh Pemprov DKI, tidak diperpanjangnya izin untuk Hotel dan Griya Pijat Hotel Alexis karena menindaklanjuti informasi yang berkembang di media massa terkait kegiatan yang tidak diperkenankan dan dilarang dalam penyelenggaraan usaha Hotel dan Griya Pijat Alexis.
Selain itu, Pemprov DKI beralasan tidak adanya perpanjangan izin bertujuan untuk mencegah segala bentuk perbuatan yang melanggar kesusilaan dan kegiatan yang melanggar hukum di lingkungan tempat usaha. (*)
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |