Rasa sakit yang makin bertambah merupakan pertanda sel kanker mulai tumbuh dan berlokalisasi pada tubuh penderitanya.
Dan rasa nyeri serta pegal makin parah bila sel kanker tak segera dihentikan karena kurangnya perhatian penderita karena mengabaikannya.
Bahkan pada penderita kanker stadium lanjut, rasa nyeri bisa menyebar ke seluruh tubuh.
Bila merasa pegal dan nyeri tak berkesudahan dan makin menjalar, ada baiknya Moms memeriksakan ke dokter untuk mewaspadai adanya bahaya gejala kanker.
Baca Juga : Keji! Bayi 4 Bulan Disiksa Orangtuanya Hingga Alami 28 Patah Tulang!
Kelelahan
Sering tak dipedulikan, kelelahan yang berlebih apabila diabaikan bisa sangat berisiko.
Menurut Merck Manual, ahli kesehatan, kelelahan yang diabaikan, menyebabkan tubuh merasa letih, demam bahkan flu ini merupakan gejala awal kanker pada tubuh.
Pertumbuhan sel kanker lebih cepat berkembang dan menyebar saat penderitanya berada pada imun yang rendah atau sedang merasa kelelahan.
Sel kanker mampu menghabiskan cadangan energi yang tersisa di tubuh yang kelelahan sehingga membuat panderitanya lemas, lemah, hanya ingin tidur dan bermalas-malasan seharian penuh.
Baca Juga : Ridwan Kamil Tukeran Gaya Rambut Sama Sule, Hasilnya Bikin Ngakak!
Sakit perut dan penurunan berat badan
Sakit perut dan penurunan berat badan yang tidak dibarengi dengan adanya pemicu juga menjadi salah satu gejala kanker yang sering ditemui.
American Cancer Society (ACS) mengungkapkan, setiap penderita kanker mengalami penurunan berat badan, setidaknya 10%.
Efek kanker bisa menyebabkan munculnya sakit perut berlebih pada penderitanya yang seringkali diabaikan, seperti mual dan muntah secara berkala.
Munculnya mual dan muntah tanpa adanya penyebab lain bisa membuat berat badan juga menurun.
Bila hal ini terjadi terus menerus, bisa jadi bahaya kanker sedang menghantui kesehatan tubuh. (*)
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul, “Awas! Sering Diabaikan, Gejala Awal Kanker Ternyata Mirip Flu Biasa”
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |