"Lebih pada tidak pernah menjustifikasi fisik ataupun tingkah laku dan karya, jadi lebih kepada akhlak nul kharimah sejauh mana dia mampu membawa dirinya, sejauh mana dia mampu menempatkan sosok dia sebagai istri, ada ataupun tidak ada suami, sejauh mana dia mampu menghormati pasangan, baik itu sifatnya hanya kekasih, yang terutama adalah kesetiaan yang dia jaga sampai dia menutup mata," jelasnya.
"Itu bisa dibilang sebagai aklamasi yang harus kita paskibrakan untuk mendapatkan jodoh. Saya sih lebih ke arah situ sih," tutupnya.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Ria Theresia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |